Rabu, 18 Maret 2015

Mau Motor Irit, Bertenaga dan Ramah Lingkungan maka Pilihlah Honda



Honda Astrea dibuat pada tahun 1973.
Honda Beat tahun 2010 
(maaf photo buram karena 
pake kamera handphone)
Motor yang paling saya kagumi sampai saat ini adalah motor Honda, dimana terkenal Honda "ASTUTI" atau lebih dikenal Astrea Tujuh Tiga. Motor ini bisa dibilang sangat awet karena sampai saat ini sudah 40 tahun lebih masih ada yang memakainya.



Oleh karena ketangguhan mesinnya maka sayapun memutuskan untuk membeli sebuah produk Honda yaitu Honda Beat. Honda Beat pada tahun 2010 adalah primadonanya dimana selain harga murah tetapi tenaga dan mesinnya sampai sekarang belum pernah mengalami kerusakan. Pada saat itu motor otomatic sangat bersaing tetapi Honda tetap menjadi andalan karena Honda mengerti perekonomian rakyat Indonesia dimana mereka yang ingin membeli motor yang dipastikan terlebih dahulu adalah Iritkah konsumsi bahan bakar? Bertenagakah untuik jangka panjang? Dan yang terakhir ramah lingkungankah? Serta yang terakhir menjadi pertimbangan adalah: "MURAHKAH?"



Dengan berkembangnya teknologi maka Honda melakukan inovasi-inovasi yang membuat motor semakin canggih dimana semakin irit, bertenaga dan ramah lingkungan yang tentunya dengan menggunakan teknologi unggulan yaitu: Smart Technology. Apakah Smart Technology itu?? Mari kita kupas satu persatu...

Answer Back System (ABS).
Answer Back System Adalah sama fungsinya pada mobil yaitu sistem unlock dan lock pintu mobil tapi Honda memodifikasi dengan menekan remote, maka motor mengeluarkan bunyi Beep dari klakson dan juga ke-empat lampu sein motor berkedip-kedip sehinggakita dapat mengetahui keberadaan motor kita. ABS (bukan Automatic Brake System) disini memakai sinyal/frekwensi radio sama seperti remote control pada mainan anak-anak. cara kerjanya adalah kita menekan tombol di remote motor yang terpisah dengan kunci motor maka remote tersebut mengirimkan sinyal ke motor yang telah dipasang pada motor tersebut. Jangkauan yang dapat dicapai oleh penerima sinyal tersebut untuk saat ini adalah 20 Meter, semakin berkurang jangkauan jika baterainya lemah. Sinyal tersebut dapat juga menembus tembok tetapi jangkaunnya akan berkurang juga sedikit..


Answer Back System (ABS)
Ada 5 Komponen yang mendukung sistem ini agar bekerja yaitu:
  1. Receiver: yaitu alat untuk menerima gelombang yang dikirimkan dari remote, sinyal yang dterima tersebut akan dikirimkan kembali ke buzzer ataupun klakson dan juga ke lampu sein. Satu receiver dapat disesuaikan dengan 3 remote berbeda asalkan telah disetting oleh petugas service honda.
  2. Buzzer / Klakson dan Lampu Sein: Alat ini berguna untuk menghasilkan bunyi (Buzzer/klakson) serta cahaya berkedip-kedip(lampu sien) dimana otomatis mengeluarkan bunyi dan cahaya jika ada sinyal dari Receiver. Alat ini diharuskan dapat beroperasi pada tegangan rendah sekalipun. Buzzer yang digunakan oleh Honda mampu disesuaikan dengan beberapa kondisi jenis suara dan kekerasan suara.
  3. Remote: Adalah alat untuk mengirimkan sinyal yang hanya dapat diterima oleh receiver yang sudah disetting oleh pihak Honda. Baterai yang dipakai pada umumnya adalah jenis CR 2025. Jika terjadi remote hilang maka tidak perlu mengganti semua sistem ABS yang terpasang tetapi cukup hanya mengganti remote saja.
  4. Diode: Alat ini berfungsi sebagai pelindung winker relay (sistem ini terdapat pada receiver) agar dapat bekerja dengan baik tanpa ada gangguan.
  5. Kunci Kontak: Alat ini sangat berperan besar sekali untuk menggunakan ABS ini karena jika kunci kontak dalam posisi ON maka sistem ABS ini tidak akan bekerja, maka pastikan sebelum meninggalkan kendaraan anda posisi kunci kontak dalam posisi "OFF".
Dalam penggunaanya, suara yang dikeluarkan buzzer dapat di setting dalam 3 jenis suara dan kekerasan suara, serta dapat di setting keluaran berupa suara – kedipan sein atau kedipan sein saja.

Motor yang telah dipersanjatai dengan sistem ABS ini adalah Honda New Vario 110 FI dimana motor jenis ini adalah motor pertama dan diproduksi di Indonesia. jenis Honda yang mirip dengan fitur ini adalah Honda PCX 125 CC dan 150 CC. Tetapi pada honda PCX berbeda karena dapat juga menjadi alarm jika motor saat kunci kontak keadaan OFF terdapat getaran atau goncangan yang cukup besar.

ACG Starter.

ACG Starter menggunakan kumparan medan magnet
ACG Starter adalah satu teknologi yang memungkinkan mesin untuk menyala tanpa suara khas starter elektrik pada umumnya dan juga sebagai jantung teknologi Idling Stop System (ISS). Teknologi ini memakai alternator pembangkit arus listrik untuk pengisian baterai yang digunakan sebagai motor starter, sehingga tidak diperlukan lagi motor starter tambahan yaitu Dinamo Starter dan mekanisme gigi seperti yang ditemukan di motor lain pada umumnya.

Cara kerja ACG starter sebenarnya sama prinsip kerja seperti alternator pada umumnya. yang berbeda adalah pada awal menekan tombol starter dimana putaran magnet digunakan untuk menghidupkan mesin. putaran magnet tersebut akan tercipta medan magnet yang saling tolak dan menarik untuk membuat flywheel bergerak. Ketika tombol starter ditekan, arus listik akan langsung mengalir menuju FET circuit di Electronic Contol Module (ECM) yang membagi arus listik yang masuk secara kombinasi ke 3 hall dalam kumparan tadi. Alternator pada Vario Techno 125 ini memiliki 12 kutub magnet permanen yang terdapat di fly wheel. Juga memiliki 18 kumparan yang memiliki kutub magnet remanen atau magnet tidak tetap. 18 kumparan ini dibagi menjadi 3 hall yang berbeda. ACG Starter ini sudah dipasang pada jenis motor Honda PCX, Beat FI eSP, Techno 125 ISS.

LED Headlight

Lampu LED Headlight pada Honda Vario 110 FI
Teknologi LED Headlight yang dipakai oleh Honda adalah lampu LED yang hemat daya tetapi dapat menghasilkan sorotan cahaya lampu yang lebih terang. Selain itu teknologi ini untuk umur pemakaian jauh lebih lama daripada lampu motor pada umumnya, Tingkat panas yang dihasilkan lampu LED Headlight ini juga lebih rendah, tingkat pencahayaannya yang sangat baik sehingga memiliki tingkat efisiensi yang sangat tinggi. Lampu motor produk lain yang mengaplikasikannya semuanya itu produk CBU (Circuit Board Unit) sehingga lampu LED Headlight Honda Vario 110 FI Tahan hingga 10 Tahun. 

Lampu LED lebih hemat energi hingga 80% dibanding lampu biasa dan konsumsi daya hanya 2,2 watt x 2 untuk lampu dekat dan 4,4 watt x 2 untuk lampu jauh. Lampu LED pada New Honda Vario 110 Fi hanya membutuhkan arus 0,7 Ampere dan memiliki daya pancar yang lebih kuat hingga 80% dibanding lampu biasa serta memiliki tingkat efisiensi yang sangat tinggi. Lampu LED pada New Honda Vario 110 FI tidak bisa diaplikasikan pada motor lain kecuali dengan reflektornya. Untuk saat ini Harga 1 set lampu LED Vario beserta reflektornya adalah Rp. 750.000,-.

Idling Stop System (ISS).

Dengan adanya teknologi ISS ini, jumlah emisi bahan bakar yang berhasil dikurangi dapat mencapai 7% dibandingkan dengan Honda Vario Techno keluaran terdahulu (tanpa ISS) berdasarkan pengujian oleh Honda menggunakan metode ECE R40. Tetapi pada acara Fun Riding ternyata Vario Techno 125 CBS ISS mampu menempuh jarak hingga 76,1 kilometer perliternya. Dan dapat disimpulkan bahwa motor Vario Techno 125 CBS dengan teknologi ISS lebih irit hingga 37% dari Vario Techno pendahulunya.Teknologi Idling Stop System (ISS) adalah sistem yang dikembangkan oleh Honda untuk mematikan mesin secara otomatis jika berhenti dalam hitungan 3 detik. Teknologi ISS ini mengurangi konsumsi bahan bakar oleh mesin sehingga dapat menurunkan emisi gas buang. Selain itu teknologi ini membuat kinerja mesin lebih efisien, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

Cara kerjanya pun cukup mudah yaitu yang pertama kita pastikan posisi tombol Idling Stop sudah ditekan sehingga lampu indikator ISS pada speedometer menyala. Jika motor dijalankan sehingga sensor ISS akan memberikan sinyal kepada ECM (Engine Control Module) untuk mengaktifkan Idling Stop. Jika motor berhenti minimal 3 detik maka sinyal dari ECM akan memerintahkan mesin untuk berhenti. Saat mesin mati, lampu indikator ISS akan berkedip menandakan bahwa Idling Stop sedang aktif / sedang digunakan. Saat gas kita buka maka Throttle Position Sensor (TP Sensor) memberikan sinyal ke ECM agar altenator menghidupkan mesin tanpa sinyal dari tombol starter. Hal ini akan terus menerus berulang sampai ISS dinonaktifkan.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk ISS bekerja adalah menekan tombol Idling Stop pada posisi “Idling Stop”, Putaran mesin standar 1700 rpm +/- 100, Temperatur mesin melebihi 60 derajat Celcius, kecepatan motor telah atau melebihi 10 kilometer/jam, handle gas (throttle) dalam posisi tertutup penuh dan motor berhenti setidaknya 3 detik.

Combi Brake System (CBS)

Combi Brake System adalah sistem dimana rem belakang jika aktif maka rem depan juga akan aktif dengan menggunakan otomatis mekanik, sistem ini tidak bekerja jika hanya rem depan ditarik. CBS ini dapat melakukan penghentian kendaraan secara optimal dimana jika rem depan saja jarak henti terlalu pendek sedangkan jarak henti rem depan panjang maka jika digabungkan akan menghasilkan yang optimal.
Cara kerja CBS ini pun tidaklah rumit yaitu ketika tuas rem belakang ditarik maka equalizer akan bekerja menyalurkan kekuatan rem belakang dan rem depan untuk menyeimbangkan penghentian. Tekanan pertama menuju rem belakang dan mengaktifkan remnya sedangkan yang kedua menuju tuas ungkit dimana tuas ini akan menekan knocker dan otomatis piston hidrolik aktif sehingga rem cakram yang berada di depan akan aktif juga (lihat gambar disamping). 
CBS ini berguna khususnya untuk pengguma motor pemula agar tidak terjadi kecelakaan yang sering terjadi. Sering pemula jika menghentikan motor hanya rem depan saja atau hanya rem belakang saja. Jika hanya rem depan saja ditarik jika tidak berboncengan otomatis bagian belakang motor akan tertarik ke depan sehingga sering terjadi motor oleng atau "Salto" ke depan karena hal tersebut. Sedangkan jika hanya rem belakang saja ditarik mengakibatkan motor oleng dan ban terkunci yang berakibat tergelincir ataupun slip dimana cengkeraman terhadap jalan telah hilang. Dapat diperhatikan jika ada sebuah kecelakaan terjadi dan terdapat bekas goresan ban sudah dipastikan belum memakai CBS. Hal itu terbukti dari penelitian oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) bahwa terjadi kecelakaan 37% lebih banyak yang tidak memakai CBS ini. Sistem ini telah dipakai pada motor honda yang menggunakan sistem FI (Fuel Injection) yaitu contohnya di Honda Beat dan Vario Techno.

Programmed Fuel Injection (PGM-FI)

PGM-FI ini adalah suatu sistem transmisi yang diperkenalkan oleh Honda. Sebetulnya sistem ini sudah dipakai oleh Honda 20 tahun yang silam. Anda tidak percaya?? Berikut saya kutip dari webnya world.honda: "Honda started more than 20 years ago to develope a FI system to constantly provide the optimum air fuel ratio required by the engine using electronic control techniques. Since then, Honda has been actively promoting the application of FI to motorcycles as a technique to realize environmental performance and high level driveability"


Jadi kita tidak perlu membahas PGM-FI karena semua sudah tahu FI (Fuel Injection) ini lebih irit dan ramah lingkungan. Oh ya ada satu hal yang sedang diusung oleh Honda yaitu yaitu ESP, Apakah ESP itu yuk simak sedikit saja tentang hal tersebut..

Enhanced Smart Power (ESP)

ESP ini adalah sistem dimana terdapat peningkatan daya tahan, lebih halus dan lebih bertenaga yang diatur oleh teknologi pintar saat ini. ESP ini baru ditanamkan pada motor Honda Skubek (Skuter Bebek), dimana teknologi pintar tersebut tertanam dalam skubek yaitu:

  1. ACG Starter & ISS: lihat keterangan diatas
  2. PGM-FI: Lihat keterangan diatas.
  3. Roller Rocker Arm: Ukuran roller yang lebih kecil.
  4. Compact Combustion Chamber: Penyempurnaan ruang bakar dengan menghilangkan hambatan pada saluran masuk bahan bakar.
  5. Offset Cilynder & Spiny Sleeves: Piston dan Stangnya akan bergerak lurus tanpa menekan dinding silinder secara berlebihan dan panas akan dilepas secara cepat sehingga silinder tidak aus.
  6. Light Weight Piston & Crankshaft: Pin dan rumah piston dibuat lebih kecil untuk mengurangi bidang gesek sedangkan kruk asa dibuat lebih kuat dan besar agar mengurangi getaran.
  7. Breather Passage: Pembuatan jalur air radiator di balik blok silinder untuk pendinginan silinder.
  8. Built In Liquid System: Pembuatan Sistim Pendingin air yang lebih baik pada ESP Engine.
  9. V-Matic: Transmisi otomatis pada ESP Engine.
  10. Transmisi CVT yang telah disempurnakan.

Demikian keunggulan teknologi pintar yang dikeluarkan oleh Honda, semoga ke depannya Honda menjalin kerjasama dengan blogger terutama blogdetik dimana berita terbaru dari Honda dapat tersebar secara maksimal dan merata. Apalagi jika diperkenankan mengunjungi pabriknya...

Semoga terjadi...



Tulisan ini sedang diikutkan dalam kontes blog detik bersama Honda..


4 komentar:

  1. baru tau kalo singkatannya itu Astuti... itu motor awet banget yaaa... hebat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap itulah motor yang paling awet dibandingkan kompetitornya yang lain...

      Hapus
  2. harga headlamp honda vario 110 fi remote berapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://www.bukalapak.com/p/onderdil-motor/sparepart-motor/lain-lain-452/5wk6y-jual-headlight-lampu-depan-reflektor-vario-fi

      Hapus